This Website Is Your New Friend

Let's Reading and Studying Together -Habibi Malik, S.Ikom

This Website Is Your New Friend

Let's Reading and Studying Together -Habibi Malik, S.Ikom

This Website Is Your New Friend

Let's Reading and Studying Together -Habibi Malik, S.Ikom

This Website Is Your New Friend

Let's Reading and Studying Together -Habibi Malik, S.Ikom

This Website Is Your New Friend

Let's Reading and Studying Together -Habibi Malik, S.Ikom

Monday 6 July 2015

20 Tips Lancar Public Speaking











“Komunikasi bukanlah apa yang disampaikan, melainkan apa yang diterima.” Pernyataan tersebut bukannya tak berdasar. Sebab komunikasi bisa dibilang berhasil apabila informasi yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan bicara kita. Apalagi saat kita berbicara di depan umum/publik. Dengan jangkauan audience yang lebih luas, Anda perlu mempersiapkan diri di sini. Sebab seiring dengan kesuksesan, anda akan butuh berbicara di depan publik. Berikut tips tepat guna bagi anda yang ingin memperdalam kemampuan public speaking. Semoga bermanfaat ;-)

1. Jadilah spontan.
Jangan menghapal isi pembicaraan anda. Dengan menghapal, maka gaya bicara kita akan terlihat kaku dan kedekatan personal tidak akan terjalin. Apalagi jika kita melupakan suatu kata dalam speech. Niscaya kita akan kelabakan, panik, dan bicara kita jadi kacau.

2. Tulis materi yang ingin disampaikan dalam bentuk poin-poin.
Menulis poin-poin yang penting-penting saja, kemudian menjelaskannya secara alami, itulah kunci untuk menciptakan komunikasi yang baik. Dengan demikian, anda tidak melewatkan satu pun ilmu yang ingin disampaikan.

3. Interaksi dengan audience.
Penting untuk mendapatkan feedback dari audience supaya komunikasi kita jadi lebih hidup. Makanya, jangan lupa untuk berinteraksi. Dari feedback audience, kita bisa mengukur level humor yang bisa diterima audience.

4. Sisipkan humor.
Menurut Anthony Robbins, salah satu motivator dunia, humor adalah pelumas yang dapat membantu penyampaian informasi menjadi lebih lembut.

5. Penguasaan materi melahirkan improvisasi.
Sebelum melakukan speech, penting untuk menguasai materi supaya kita bisa melakukan improvisasi. Terutama apabila durasi anda masih panjang, sementara materi anda sudah habis.

6. Time Management.
Atur waktu yang diberikan pada anda dengan baik. Dengan time management yang sudah diperkirakan sebelumnya, anda bisa lebih mudah menyusun materi dan menepati deadline.

7. Gunakan kekuatan cerita.
Jangan meremehkan kekuatan cerita. Pengalaman asli merupakan media yang paling ampuh untuk meyakinkan audience. Apalagi jika disampaikan dengan gaya yang meyakinkan. Mereka akan larut dengan cerita anda.

8. Bangun kredibilitas.
Percayalah bahwa kredibilitas pembicara mampu mempengaruhi tingkat kepercayaan pendengar. Ada banyak cara untuk membangun kredibilitas, misalnya dengan gaya yang lugas. Namun cara paling mudah adalah menyiapkan fakta berupa data dan statistik untuk mendukung statement yang kita sampaikan.

9. Mix pesan yang akan disampaikan.
Mix materi, humor, cerita dan statistik di atas dalam sebuah informasi yang menarik untuk didengarkan. Di sini, anda bisa membujuk sekaligus menghibur.

10. Berbicara dengan jelas.
Seorang pembicara harus terlatih untuk berbicara dengan jelas. Supaya setiap informasi dapat diterima dengan baik. Maka bersyukurlah jika negara kita menggunakan Bahasa Indonesia, di mana penulisan adalah sama dengan pengucapan.

11. Gunakan intonasi yang berbeda.
Apabila kita hanya menggunakan 1 intonasi saja selama speech, maka speech kita akan terdengar datar dan boring. Beri ledakan-ledakan bila perlu.

12. Kontak mata.
Kontak mata sangat penting dalam membangun suatu komunikasi. Mereka akan merasa spesial. Perhatian mereka tidak sekedar bertepuk sebelah tangan.

13. Gunakan bahasa tubuh.
Seringkali seorang speaker tangannya mati ketika di depan publik. Padahal bahasa tubuh mampu memberi penegasan-penegasan pada informasi yang ingin ditekankan. Maka seringlah mengangkat tangan anda tinggi-tinggi di depan cermin untuk menemukan pose yang khas anda banget.

14. Jangan ragu untuk “pause” dan ambil nafas.

15. Hindari kata “emm” atau “ehh”.
Daripada emm dan ehh, akan lebih baik bila anda menutup mulut dan kemudian mengambil nafas. Setelah itu baru memikirkan apa yang ingin disampaikan selanjutnya.

16. Be Interesting.
Posisikan diri anda sejajar. Jangan minder. Anda akan tampak lebih interesting untuk dilihat.

17. Tunjukkan rasa percaya diri anda.
Seperti halnya singa, manusia punya cara untuk menyatakan rasa percaya dirinya. Tersenyum, pegang dagu dan membusungkan dada adalah beberapa sikap yang menunjukkan sikap percaya diri anda.

18. Buang tekanan yang anda rasakan.
Rasa gugup mungkin akan menyelimuti perasaan anda saat akan mulai berbicara. Hal tersebut normal. Pembicara yang berpengalaman pun terkadap masih dihinggapi rasa gugup. Cara paling mudah menghadapi rasa gugup tersebut adalah merubah mindset anda. Berpikirlah bahwa anda di sini membawa informasi yang berharga bagi audience anda.

19. Persiapan.
Siapkan segala hal yang mendukung speech anda. Mulai dari poin-poin yang paling kecil sekalipun seperti sapu tangan di saku dan air mineral.

20. Jam terbang.
Langkah paling akhir untuk menjadi pembicara yang baik adalah terus berlatih. berbicaralah sesering mungkin. Ambil setiap kesempatan yang ada. Sebab seiring intensitas trial & error, anda baru bisa menemukan rumusan yang pas.

7 Tips Menghadapi Ujian

7 Tips Menghadapi Ujian

13659943991079669498

Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada tujuh cara disini supaya waktu belajar kita menjadi efektif.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Yap, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca (ditulis) ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

Sunday 5 July 2015

UNIVERSITAS TERBUKA MEMBANGUN PAGAR BANGSA

UNIVERSITAS TERBUKA MEMBANGUN PAGAR BANGSA 
Universitas Terbuka atau yang lebih kita kenal UT adalah Peguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarakan Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984.
Tepat pada tanggal 4 September 2015 mendatang UT akan memperingati HUT Universitas Terbuka ke-31 yang akan di isi oleh beragam kegiatan seperti Lomba kreativitas Blog, Lomba Karya Ilmiah, Lomba Foto Kegiatan Mahasiswa dan sebagainya. Seluruh kegiatan lomba dilaksanakan sebelum acara puncak dimulai yaitu dari bulan Juni sampai dengan 4 September 2015 mendatang.



Pada Dies Natalis ke-31 Universitas Terbuka mengusung tema “Universitas Terbuka Membangun Pagar Bangsa”. Tema yang diambil pada Dies Natalis ke-31 memiliki hubungan erat dengan tujuan pendirian UT yaitu memberikan kesempatan yang luas bagi warga negara Indonesia dan warga negara asing, dimana pun tempat tinggalnya, untuk memperoleh pendidikan tinggi. Karena tidak dapat dipungkiri  bahwa pendidikan tinggi adalah salah satu pagar yang akan melindungi kebudayaan dan keberadaan suatu bangsa khususnya bangsa Indonesia. Disini lah peran UT untuk turut serta membangun pagar bangsa dengan pendidikan tinggi di Indonesia untuk menjadi benteng dari pengaruh negatif kebudayaan global. Sebagai perguruan tinggi negeri UT menerapkan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh berarti pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka, melainkan menggunakan media, baik media cetak dalam bentuk modul maupun non-cetak seperti audio/video, komputer/internet, siaran radio, dan televisi. Dengan sistem jarak jauh mahasiswa UT dituntut untuk belajar secara mandiri yaitu belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri dengan menggunakan bahan ajar yang disediakan UT. Selain menggunakan bahan ajar yang di sediakan oleh UT, mahasiswa juga dapat mengambil inisiatif untuk memanfaatkan perpustakaan, mengikuti tutorial baik melalui maupun internet yaitu UT Online dan juga sumber belajar lain.


Makna terbuka adalah tidak ada pembatasan usia, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi, dan frekuensi mengikuti ujian. Batasan yang ada hanyalah bahwa setiap mahasiswa UT harus sudah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat).



Meskipun bersifat terbuka dan dengan sistem jarak jauh, Universitas Terbuka adalah universitas yang terakreditasi BAN-PT yang memiliki beragam penghargaan baik dalam negeri maupun luar negeri dan merupakan institusi Perguruan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ) berkualitas dunia, serta memiliki jaringan kerja sama yang sangat luas yang dapat membantu memberikan pelayanan pendidikan tinggi pada masyarakat Indonesia.

Universitas terbuka sebagai PTJJ mengemban tugas dari pemerintah untuk berperan serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya dalam hal pendidinkan tinggi. Keberadaaan UT di Indonesia menjadi solusi dari berbagai masalah bangsa dalam hal pendidikan, salah atunya adalah belum meratanya pendiikan di wilayah Indonesia karena aspek ekonomi, budaya, dan aspek lainnya. Penyebab utama tidak meratanya pendidikan tinggi di Indonesia karena masyarakat Indonesia enggan melanjutkan ke perguruan tingi di sebabkan biaya pendidikan mahal, tidak punya waktu karena sibuk bekerja, dan sebagainya. UT menjadi solusi atas semua permasalahan tersebut karena biaya pendidikan di Universitas Terbuka cukup terjangkau dan waktu belajar bisa disesuaikan karena  proses belajarnya secara mandiri, kita sebagai mahasiswa di berikan keleluasaan untuk mengatur waktu belajar kita di sesuaikan dengan kesibukan kita.
UT pun memiliki beragam  Fakultas diantaranya  FEKON, FISIP, FMIPA,FKIP non Pendas yag terdiri dari beberapa program studi. Jadi calon mahasiswa dapat memilih beragam program studi sesuai keinginan dan kebutuhan.
Berikut Video lengkap tentang Universitas Terbuka :

Video Klik Disini
Diambil dari https://www.youtube.com/watch?v=6uSZzLq-Qe0 pada tanggal 05 Juli 2015 pukul 15:17 WIB.

UNIVERSITAS TERBUKA


"Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari Universitas Terbuka dalam rangka memperingati HUT Universitas Terbuka ke-31. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan."