This Website Is Your New Friend

Let's Reading and Studying Together -Habibi Malik, S.Ikom

This Website Is Your New Friend

Let's Reading and Studying Together -Habibi Malik, S.Ikom

This Website Is Your New Friend

Let's Reading and Studying Together -Habibi Malik, S.Ikom

This Website Is Your New Friend

Let's Reading and Studying Together -Habibi Malik, S.Ikom

This Website Is Your New Friend

Let's Reading and Studying Together -Habibi Malik, S.Ikom

Tuesday, 17 May 2016

JENIS PRODUK AUDIO

JENIS PRODUK AUDIO

Oleh : Habibi Malik 
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka
PROGRAM BERITA
A. Program Berita dan Infirmasi
1. Pengertian Berita Radio
Berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar; laporan, pemberitaan, dan pengumuman.
Berita radio adalah uraian fakta atau pendapat, serta penyajian pendapat narasumber yang relevan, yang di kombinasikan secara dinamis dan variatif, sesuai dengan arah bahasan yang disusun oleh reporter, dan sudah di sajikan kepada khalayak melalui radio.
2. Unsur-Unsur Berita Radio
      A.    Unsur yang harus dimiliki oleh radio, yaitu:
           1)      harus mengandung informasi yang baru
           2)      memiliki makna penting
           3)      relevan serta berpengaruh atau berdampak luas
           4)      menarik
      B.     Karakteristik radio, yaitu:
          1)      bersifat selintas
          2)      Imajinatif
          3)      Deskriptif
          4)      Personal
          5)      Anti detail
          6)      lokal emosional 
      C.    Ciri khas Berita radio, antara lain:
         1)      adanya insert/sisipan suara narasumber
         2)      laporan reporter yang berisi fakta atau pendapat

3. Bentuk Berita Radio
a.    Berita tulis (writting news) adalah berita pendek yang bersumber pada media lain atau tulis ulang, juga hasil reportase.
b.   Berita bersisipan ( news with insert) adalah berita yang di gabungkan dengan suara narasumber c. Phone in news adalah berita laporan langsung reporter melalui telepon
c.    Buletin berita (news buletin) adalah kumpulan Berita pendek yang disajikan dalam satu waktu.
d.  Jurnalisme interaktif (news interview) adalah berita yang menempatkan masyarakat sebagai subjek pelapor baik sebagai pelaku maupun saksi kejadian.
e.    News break adalah Berita terkini atau hangat baik hard maupun softnews, bersifat cepat basi. Berbentuk Berita langsung dan dilihat dari satu aspek saja.
f.      Air magazine adalah uraian fakta dan pendapat yang nilai berita nya kurang kuat 
g.    Phone in program adalah berita yang menyiarkan suara narasumber dalam memberikan opini atau informasi melalui telepon.
h.   Interactive program adalah program interaktif dengan narasumber (dialog), biasanya pendengar juga ikut berinteraksi dalam perbincangan.
i.       Radio talk-show adalah dialog dengan narasumber, biasanya dilakukan di studio.

4. Proses Pencarian Berita
Redaksi berita menugaskan reporter untuk meliput suatu kejadian. Reporter kemudian melaporkan dalam bentuk reportase live atau hanya merekam suara narasumber kemudian di proses editing di kantor, atau reporter dapat melaporkan hasil reportasenya dalam bentuk naskah yang siap dibaca newsreader.
Reporter dapat secara langsung mengamati, mengalami, wawancara, dan juga melakukan studi pustaka untuk melengkapi data yang di perlukan sebuah berita. Setelah semua data lengkap, baik data rekaman suara narasumber dan data pendukung, maka dapat dilakukan rekaman suara reporter, di perbaiki seperlunya (proses editing), baru disiarkan. Sumber berita di radio bisa berasal dari kantor berita, media lain, kontak pribadi, juga fact finding atau pencarian fakta-fakta, investigasi, dan hasil wawancara

5. Berita Radio Yang Menarik
Agar berita diminati pengdengar, berita sebaiknya menyangkut kepentingan pendengar, memiliki dampak langsung, dan berhungan dengan pendengar. Semakin dekat suatu peristiwa dengan pendengar, maka akan semakin menarik

6. Asas Penulisan Untuk Radio
a.       It's spoken (di ucapkan)
b.      It's immediate (sekarang/langsung)
c.       It's person to person (antar orang, pendengar tunggal)
d.      It's heard only once (terdengar hanya satu kali, beritakan dengan jelas)
e.       It's only sound (hanya bunyi)

7. Persiapan Menulis Berita
Sebelum menulis berita ada satu hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu angle atau sudut pandang atau titik awal reporter dalam melaporkan atau menulis berita. Perhatian prinsip what poeple "Want" to know? dan what people "Need" to know?

a. Lead/Teras Berita
1)    Menggambarkan inti berita yang berisi fakta sesungguhnya, dan hal yang paling menarik (unik)
2)      Bisa di awali dengan 5W+1H . Biasanya what ditempatkan di paling atas untuk berita straight news
3)       Sebagai attention getter atau penarik perhatian pendengar.
b. Sound bite/insert
merupakan sisipan atau suara narasumber yang di harapkan mampu "menggigit" perhatian pendengar, dan membuat berita makin lengkap serta menarik.
c. Piramida terbalik
Untuk berita yang yang bersifat straight news biasanya menggunakan piramida terbalik, sedangkan features biasanya menggunakan piramida.

d. Yang perlu di perhatikan dalam pembuatan berita:
1. Asas praduga tak bersalah. Hindari "menuduh" seseorang yang belum tentu bersalah.
2. Privacy. hindari melangar hak-hak pribadi seseorang.
3. Fitnah. Pastikan kebenaran data yang akan disiarkan sehingga menghindarkan fitnah.
4. UU/peraturan yang berlaku. Pastikan berita yang dibuat masih dalam tatanan UU dan peraturan yang berlaku untuk menghindari permasalahan yang mungkin timbul.
5. Mempertimbangkan pendengar dalam pembuatan berita radio.

8. Kiat Menulis Berita Radio
a.         Cermati dan ketahui materi secara lengkap, baru menulis naskah.
b.        Gunakan bahasa tutur.
c.         Buat kalimat yang KISS
d.        Juga ELF
e.         Cari hal penting dan jadikan kalimat pertama
f.         Pahami apa yang membuat berita tersebut menarik

9. Tahap-Tahap Produksi Media
Tetapkan jenis berita yang akan dibuat, seperti misalnya breaking news, atau buletin. Apakah news with insert, atau hanya vokal reporter saja yang akan di rekam.
a.    Jika akan menyiarkan suara narasumber dapat dilakukan editing terlebih dahulu, dengan menyiapkan bagian suara tertentu yang akan digunakan.
b.        Rekam suara reporter
c.         Siapkan hasil rekaman narasumber dan reporter
d.        Mixing antara suara reporter dan narasumber


PROGRAM NON BERITA
A.           Program Non Berita
1.             Features
Feature adalah karangan bersifat khas, kreatif, kadang subjectif, terutama dimaksudkan untuk menghibur dan member informasi kepada pendengar mengenai suatu keadaan, kejadian atau asfek kehidupan. Cirri-ciri feature, adalah : pendengar feature seolah mendengarkan orang berkisah, bercerita kepada khalayak. Melukiskan objek dengan kata-kata, menarik minat, dengan menghidupkan imajinasi pendengar. Materi feature diceritakan secara kronologis dan deskriptif. Tokoh utama(objek) sering dijadikan focus dan dikisahkan juga tokoh lain untuk megontraskan, Perbedaan features pada media cetak adalah, feature pada media cetak menggunakan sistem kolom dan disajikan lebih detail, sementara feature radio menggunakan sistem durasi, dan informasinya tidak sedetail media cetak. Struktur penulisan naskah feature biasanya berbentuk piramida, dari hal yang kurang penting-penting-paling penting.
Tema feature biasanya mengangkat  mengenai hal-hal yang bersifat human interest, seperti tempat wisata, dan lainnya. Durasi feature sangat beragam, tergentung kepentingan radio tersebut. Bisa 3 menit, 7menit, 15 menit, 30 menit, bahkan hingga satu jam. Bahasa yang biasa
digunakan dalam menulis feature lebih puitis.
a. Naskah Feature
b. Cara Membuat Naskah Feature
1.             Tentukan tema feature
2.         Cari bahan atau referensi penunjang, literature, dan insert suara narasumber yang   relevan.
3.             Buat outline atau kerangka cerita
4.             Buat naskah
5.             Siapkan potongan insert suara narasumber yang dibutuhkan
6.             Pilih sound pendukung dan pengisi suara.
7.             Produksi feature.
2.             Dokumentaria
Batas feature dengan dokumentaria sangat tipis.namun dokumentaria ini biasanya  digunakan untuk menghadirkan cerita tentang sejarah(historis), memunculkan suatu kondisi sosial, mengangkat biografi.
Dokumentaria bisa berbentuk narasi, wawancara, diskusi, vox pops, dialog dramatis, pendapat dari orang yang bersangkutan, saksi mata, dan sebagainya.
Jenis-jenis dokumentaria, yaitu
a.              Dokumentaria jurnalisme
b.             Potret
c.              Dokumentaria saksi mata
d.             Dokumentaria sejarah
e.              Sound picture
3.             Air Magazine
Merupakan kumpulan berita ringan yang berisi macam-macam topic. Tujuannya untuk memberikan informasi dan menghibur. Majalah udara dapat merupakan kumpulan feature dan dokumentaria pendek .
Beberapa jenis majalah udara :
a.              Majalah Udara Homogen
b.             Majalah Umum
4.             Wawancara Radio
Merupakan proses bertanya yang dilakukan reporter untuk mendapatkan jawaban dari narasumber. Dalam proses ini ada kegiatan bertutur dan saling mendengarkan dari waktu ke waktu.
5.             Talk Show
Perbedaan talkshow dengan wawancara biasa, yaitu bahwa talk show bersifat dinamis, topic perbincangan bragam, dapat disiarkan secara fleksibel.
6.             Vox Pops
Merupakan cara media mendapatkan suara masyarakat. Yaitu media polling, biasanya pertanyaan sama, dan berbentuk pertanyaan tertutup, dapat disiarkan tersendiri maupun digabung dalam program talk show. Pengelompokkan hasil positif dan negative disiarkan berurutan.
7.             Program Musik
Music dapat disajikan secara live maupun rekaman, radio juga dapat menampilkan acara music berdasarkan geografis.
8.             Bertutur interaktif
Merupakan upaya stasiun radio berinteraksi dengan pendengarnya. Tujuannya adalah untuk menghibur dan mendidik, antara lain dengan acara curhat, request lagu, kuis, bincang bebas, permainan
9.             Diskusi Publik
Merupakan sarana untuk menyampaikan gagassan dan kritik. Program ini dikemas dalam format talk show dan perdebatan mengenai topic yang sedang actual dalam masyarakat.
10.         Drama Radio
Acara drama banyak mendapat perhatian pada masa lalu. Namun sekarang tidak banyak radio yang memutar drama
a.              Story Telling : biasanya digunakan unuk cerita anak, cerita yang mengandung muatan moral tentu.
b.             Gaya aktualitas : untuk cerita yang mengandung unsure informasi dan pendidikan.
c.              Drama motivasi : digunakan untuk memberikan motivasi pendengar, dengan mengetuk emosi pendengar.
d.             Drama spot : biasanya digunakan dalam iklan. Karakter dalam drama tersebut dapat diidentifikasikan dengan suatu produk atau jasa tertentu.
e.              Fantasi
f.              Drama komedi : berisi cerita komedi
g.             Dama hiburan : dapat berasal dari karya sastra
h.             Drama musical : selain dialog, ditambahkan lagu-lagu yang diubah menjadi satu sajian yang menghibur dan berisi pesan-pesan yang berhubungan dengan cerita drama yang disajikan



IKLAN RADIO
A.Ragam Iklan Radio
Iklan merupakan bagian dari strategi promosi barang,jasa perusahaan,dan ide yang di biayaioleh sponsor serta memiliki berbagai tujuan.
a.    iklan komersial
b.    iklan layanan masyarakat
c.    radio expose
Bentuk Iklan di radio, antara lain :
·     Ad-libs: merupakan yang berbentuk naskah dan di baca langsung oleh penyiar,durasinya antara setengah hingga satu menit.
·  Spot : naskah yang di gabungkan dengan,suara narasumber,narator,musik, durasinya sama dengan A-d libs
· Blocking time: radio memberikan bagi pengiklan untuk ber promosi,antara lain dengan menyajikan acara tertentu.
·   Outside broadcasting: siaran live yang di lakukan di luar studio utama.
B. Iklan Radio Yang Efektif
Iklan yang di putar di radio di katakan efektif apabila dapat mencapai tageraudience yang tepat dan tujuan pengiklan tercapai. Dengan memenuhu karakter sebagai berikut:
·         Iklan yang memenuhi ketertarikan pendengar
·         Memberikan informasi
·         Memberi dorongan berubah
·         Memberi harapan
·         Memberi petunjuk
HAL –HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN DALAM MEMBUAT IKLAN
-          Sentuk kebutuhan pendengar
-          Pelajari karakteristik produk atau jasa
-          Berikan sesuatu yang berbeda
-          Mengetahui segmentasinya
-          Buatlah informasi PLUS
-          Tentukan pesan utama
-          Mulai tangkap ide untuk menyusun alur cerita
-          Tentukan personil yang terlibat

C. Membuat Iklan Radio
Iklan dapat dibuat dengan tiga macam pendekatan, yaitu pendekatan yang bersifat propokatif, informatif, dan sugestif.
1.      Bentuk Iklan Spot
a.       Monolog/narasi
b.      Dialog
c.       Kombinasi dialog dan narasi
2.      Langkah-langkah untuk memproduksi iklan
a.       Persiapkan data mengenai produk yang akan diiklankan
b.      Persiapkan storyborad
c.       Persiapkan rundwon lengkap dengan materi kata, musik pendukung, testimoni atau insert narasumber yang akan ditambahkan dalam iklan, lengkap dengan durasi masing-masing
d.      Rekaman
e.       Editing & mixing
f.       Finishing
3.      Membuat Naskah Iklan
a.       Lead
Beberapa cara untuk membuat lead, yaitu :
1.      Langsung
2.      Mengikat
3.      Mengejutkan
b.      Batang tubuh
c.        Akhir

D. Jingle
Jingle merupakan suatu tanda atau identitas suatu radio. Bentuknya bisa spot dan juga ad-libs. Jingle merupakan gabungan musik dan juga materi kata yang menunjukan radio tertentu. Jingle ini penting untuk membentuk citra radio, menugguhkan posisi radio baru, dan menjadi penanda bagi pendengar untuk mengetahui radio apa yang sedang didengarnya.   
      1.      Tiga jenis jingle di radio
  • Radio expose, merupakan jingle dari radio sendiri yang biasanya digunakan untuk mempromosikan radio tersebut.
  • Program expos, merupakan jingle yang mempromosikan acara tertentu yang di siarkan on air, biasa juga untuk promosi acara-acara off air
  • Announcer expose, merupakan jingle yang mempromosikan penyiar tertentu

     2.      Beberapa prinsip membuat jingle radio
     a.       Ketahui macam jingle yang akan diproduksi, apakah radio expose, program expose, atau announcer expose
     b.      Persiapkan materi kata
     c.       Persiapkan sound effect atau musik yang dibutuhkan
     d.      Materi kata bisa dengan di ucapkan, namun bisa juga berbentuk lagu
     e.       Rekam dengan program khusus produksi dan editing
f.     f.       Lakukan proses mixing
     g.      Finishing


Sumber : Modul Mata Kuliah Produksi Media Universitas Terbuka



Monday, 6 July 2015

20 Tips Lancar Public Speaking











“Komunikasi bukanlah apa yang disampaikan, melainkan apa yang diterima.” Pernyataan tersebut bukannya tak berdasar. Sebab komunikasi bisa dibilang berhasil apabila informasi yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan bicara kita. Apalagi saat kita berbicara di depan umum/publik. Dengan jangkauan audience yang lebih luas, Anda perlu mempersiapkan diri di sini. Sebab seiring dengan kesuksesan, anda akan butuh berbicara di depan publik. Berikut tips tepat guna bagi anda yang ingin memperdalam kemampuan public speaking. Semoga bermanfaat ;-)

1. Jadilah spontan.
Jangan menghapal isi pembicaraan anda. Dengan menghapal, maka gaya bicara kita akan terlihat kaku dan kedekatan personal tidak akan terjalin. Apalagi jika kita melupakan suatu kata dalam speech. Niscaya kita akan kelabakan, panik, dan bicara kita jadi kacau.

2. Tulis materi yang ingin disampaikan dalam bentuk poin-poin.
Menulis poin-poin yang penting-penting saja, kemudian menjelaskannya secara alami, itulah kunci untuk menciptakan komunikasi yang baik. Dengan demikian, anda tidak melewatkan satu pun ilmu yang ingin disampaikan.

3. Interaksi dengan audience.
Penting untuk mendapatkan feedback dari audience supaya komunikasi kita jadi lebih hidup. Makanya, jangan lupa untuk berinteraksi. Dari feedback audience, kita bisa mengukur level humor yang bisa diterima audience.

4. Sisipkan humor.
Menurut Anthony Robbins, salah satu motivator dunia, humor adalah pelumas yang dapat membantu penyampaian informasi menjadi lebih lembut.

5. Penguasaan materi melahirkan improvisasi.
Sebelum melakukan speech, penting untuk menguasai materi supaya kita bisa melakukan improvisasi. Terutama apabila durasi anda masih panjang, sementara materi anda sudah habis.

6. Time Management.
Atur waktu yang diberikan pada anda dengan baik. Dengan time management yang sudah diperkirakan sebelumnya, anda bisa lebih mudah menyusun materi dan menepati deadline.

7. Gunakan kekuatan cerita.
Jangan meremehkan kekuatan cerita. Pengalaman asli merupakan media yang paling ampuh untuk meyakinkan audience. Apalagi jika disampaikan dengan gaya yang meyakinkan. Mereka akan larut dengan cerita anda.

8. Bangun kredibilitas.
Percayalah bahwa kredibilitas pembicara mampu mempengaruhi tingkat kepercayaan pendengar. Ada banyak cara untuk membangun kredibilitas, misalnya dengan gaya yang lugas. Namun cara paling mudah adalah menyiapkan fakta berupa data dan statistik untuk mendukung statement yang kita sampaikan.

9. Mix pesan yang akan disampaikan.
Mix materi, humor, cerita dan statistik di atas dalam sebuah informasi yang menarik untuk didengarkan. Di sini, anda bisa membujuk sekaligus menghibur.

10. Berbicara dengan jelas.
Seorang pembicara harus terlatih untuk berbicara dengan jelas. Supaya setiap informasi dapat diterima dengan baik. Maka bersyukurlah jika negara kita menggunakan Bahasa Indonesia, di mana penulisan adalah sama dengan pengucapan.

11. Gunakan intonasi yang berbeda.
Apabila kita hanya menggunakan 1 intonasi saja selama speech, maka speech kita akan terdengar datar dan boring. Beri ledakan-ledakan bila perlu.

12. Kontak mata.
Kontak mata sangat penting dalam membangun suatu komunikasi. Mereka akan merasa spesial. Perhatian mereka tidak sekedar bertepuk sebelah tangan.

13. Gunakan bahasa tubuh.
Seringkali seorang speaker tangannya mati ketika di depan publik. Padahal bahasa tubuh mampu memberi penegasan-penegasan pada informasi yang ingin ditekankan. Maka seringlah mengangkat tangan anda tinggi-tinggi di depan cermin untuk menemukan pose yang khas anda banget.

14. Jangan ragu untuk “pause” dan ambil nafas.

15. Hindari kata “emm” atau “ehh”.
Daripada emm dan ehh, akan lebih baik bila anda menutup mulut dan kemudian mengambil nafas. Setelah itu baru memikirkan apa yang ingin disampaikan selanjutnya.

16. Be Interesting.
Posisikan diri anda sejajar. Jangan minder. Anda akan tampak lebih interesting untuk dilihat.

17. Tunjukkan rasa percaya diri anda.
Seperti halnya singa, manusia punya cara untuk menyatakan rasa percaya dirinya. Tersenyum, pegang dagu dan membusungkan dada adalah beberapa sikap yang menunjukkan sikap percaya diri anda.

18. Buang tekanan yang anda rasakan.
Rasa gugup mungkin akan menyelimuti perasaan anda saat akan mulai berbicara. Hal tersebut normal. Pembicara yang berpengalaman pun terkadap masih dihinggapi rasa gugup. Cara paling mudah menghadapi rasa gugup tersebut adalah merubah mindset anda. Berpikirlah bahwa anda di sini membawa informasi yang berharga bagi audience anda.

19. Persiapan.
Siapkan segala hal yang mendukung speech anda. Mulai dari poin-poin yang paling kecil sekalipun seperti sapu tangan di saku dan air mineral.

20. Jam terbang.
Langkah paling akhir untuk menjadi pembicara yang baik adalah terus berlatih. berbicaralah sesering mungkin. Ambil setiap kesempatan yang ada. Sebab seiring intensitas trial & error, anda baru bisa menemukan rumusan yang pas.

7 Tips Menghadapi Ujian

7 Tips Menghadapi Ujian

13659943991079669498

Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada tujuh cara disini supaya waktu belajar kita menjadi efektif.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Yap, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca (ditulis) ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.