Hubungan masyarakat
Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas adalah seni menciptakan
pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik
terhadap suatu individu/ organisasi.
Menurut IPRA (International Public Relations Association) Humas adalah
fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi
dan lembaga swasta atau publik (public) untuk memperoleh pengertian, simpati,
dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan
penelitian opini public di antara mereka.
Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih
simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat
masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi [3]
Seorang humas selanjutnya diharapkan untuk membuat program-program dalam
mengambil tindakan secara sengaja dan terencana dalam upaya-upayanya
mempertahankan, menciptakan, dan memelihara pengertian
bersama antara organisasi dan masyarakatnya.
Posisi humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh
suatu manajemen organisasi. Sasaran humas adalah publik internal dan eksternal,
dimana secara operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara
organisasi dengan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang
mungkin terjadi di antara keduanya.
Contoh dari kegiatan-kegiatan Humas adalah: melobi, berbicara di depan
publik, menyelenggarakan acara, dan membuat pernyataan tertulis.
Sejarah
Humas
Di dunia
Konsep
dasar Humas diperkenalkan pada tahun 1906 oleh Ivy Lee saat ia
berhasil menjembatani konflik buruh batubara dan pengusaha. Konsep ini lalu
dikenal sebagai Declaration of Principle(Deklarasi Azas-Azas Dasar)
yaitu prinsip yang terbuka dan tidak menyembunyikan data dan fakta.
Di Indonesia
Humas di Indonesia dikenal pada tahun 1950an dimana humas bertugas untuk
menjelaskan peran dan fungsi-fungsi setiap kementrian, jawatan, lembaga, badan,
dan lain sebagainya
Pekerjaan
seorang humas
Pekerjaan seorang humas adalah tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang humas dalam
mempromosikan pengertian dan pengetahuan akan seluruh fakta-fakta tentang
runtutan situasi atau sebuah situasi dengan sedemikian rupa sehingga
mendapatkan simpati akan kejadian tersebut.
Pada umumnya kesan yang jelek datang dari ketidak-pedulian, prasangka buruk,
sikap melawan, dan apatis. Seorang petugas humas harus mampu untuk mengubah
hal-hal ini menjadi pengetahuan dan pengertian, penerimaan dan ketertarikan.
Bagian penting dari pekerjaan petugas Humas dalam suatu organisasi
adalah :
·
Membuat
kesan (image)
·
Pengetahuan
dan pengertian
·
Menciptakan
ketertarikan
·
Penerimaan
·
Simpati
Humas adalah sebuah proses yang terus menerus dari usaha-usaha manajemen
untuk memperoleh kemauan baik dan pengertian dari pelanggan, pegawai, dan
publik yang lebih luas. Dalam pekerjaannya, seorang humas membuat analisis ke
dalam dan perbaikan diri, serta membuat pernyataan-pernyataan keluar.
Pada umumnya kesan yang
jelek datang dari ketidak-pedulian, prasangka buruk, sikap melawan, dan apatis. Seorang humas harus mampu untuk mengubah hal-hal
ini menjadi pengetahuan dan pengertian, penerimaan dan ketertarikan.
Fungsi humas
Menurut Edward L.Bernays humas memiliki fungsi sebagai berikut :
1.
memberikan
penerangan kepada publik,
2.
melakukan
persuasi kepada publik untuk mengubah sikap dan tingkah laku publik
3.
Upaya untuk
menyatukan sikap dan perilaku suatu lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan
masyarakat, atau sebaliknya.
Kesan (image)
Kesan disini berarti "gambaran yang diperoleh seseorang tentang suatu
fakta sesuai dengan tingkat pengetahuan dan pengertian mereka (terhadap suatu produk, orang, atau situasi)".
Pengetahuan
dan pengertian
Humas memiliki peran penting dalam membantu menginformasikan pada publik
internal (dalam organisasi) dan publik eksternal (luar organisasi) dengan
menyediakan informasi akurat dalam
format yang mudah dimengerti sehingga ketidak-pedulian akan suatu organisasi,
produk, atau tempat dapat diatasi melalui pengetahuan dan pengertian.
Menciptakan
ketertarikan
Humas juga harus dapat menciptakan ketertarikan publik dalam suatu situasi atau serial situasi,
yang bisa jadi berpengaruh besar dalam suatu organisasi atau sekelompok orang.[rujukan?]
Menggunakan strategi kehumasan dalam hal ini bisa menjadi sangat efektif.[rujukan?]
Penerimaan
Masyarakat mungkin bersikap melawan pada sebuah situasi karena mereka tidak
mengerti apa yang sedang terjadi, atau mengapa hal tersebut terjadi. Profesi
humas mempunyai peran kunci untuk menjelaskan sebuah situasi atau kejadian
dengan sejelas-jelasnya sehingga ketidak-pedulian, dan bahkan sikap menentang,
yang menjadi atmosfer disekelilingnya dapat diputar menjadi pengertian dan
penerimaan.[rujukan?]
Simpati
Dengan mengemukakan informasi secara jelas dan tidak biasa, umumnya
merupakan cara yang berhasil untuk meraih simpati.[rujukan?]
Kesalahan
umum
Kesalahan umum yang terjadi adalah program
humas dianggap sebagai program jangka pendek, dan program
penanggulangan reaktif saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kala hubungan
dengan masyarakat menjadi buruk.[rujukan?]
Kegiatan
humas
Tujuh puluh persen dari kegiatan seorang humas berhubungan dengan tulis
menulis selain tugas-tugas lainnya. Diantaranya adalah:[rujukan?]
1.
Merancang
pesan tematik agar pesan yang disampaikan oleh organisasi memiliki keseragaman/
keterkaitan pesan. Contoh: Bank Niaga saat menggelar tema
"Cinta".[rujukan?]
2.
Melakukan
segmentasi media, dimana seorang humas harus mampu memformulasikan keseimbangan
saling dukung antara media cetak dan elektronik.[rujukan?]
3.
Komunikasi
interaktif. Contohnya beberapa organisasi dalam merancang logonya melakukan
pelibatan konsumen dimana dilakukan kompetisi merancang logo, contoh lain
adalah rubrik konsultasi atau jasa layanan konsumen melalui telpon.[rujukan?]
4.
Menjaga
reputasi perusahaan dan citra produk melalui pemanfaatan kekuatan pesan dan
atau kombinasinya. Contoh: kegiatan sponsor: Dari Mayora.[rujukan?]
5.
Iklan
multiguna (memanfaatkan momentum psikologis). Contoh: bukan basa-basi.[rujukan?]
6.
Penjualan
simpatik. Contoh: Aqua menyisihkan hasil penjualan untuk pipa mengalirkan air
di kawasan timur Indonesia.[rujukan?]
7.
Melakukan
iklan layanan masyarakat.[rujukan?]
8.
Pemasaran
dari mulut kemulut. Contoh: Taksi Bluebird dalam memasarkan reputasi yang baik
jarang menggunakan iklan media massa.[rujukan?]
9.
Ajang
pemasaran khusus dimana aktivitas dirancang untuk melibatkan khalayak. Contoh:
Ajang Jakarta Fair[rujukan?]
10.
Memanfaatkan
komunikasi yang akrab untuk pelanggan. Contoh: Layanan purna jual,
dsb.[rujukan?]
Bauran humas
Thomas L. Harris dalam bukunya Marketer’s Guide to Public Relations yang
melahirkan Marketing Public Relations (MPR), peranan humas menjadi Pencils yang
hampir mirip dengan promotion mix yaitu formula PASP (Publications,
Advertising, Sales Promotions, dan Personal Selling). Pencils jika dijabarkan
secara rinci dalam korelasi komponen utama peranan humas adalah sebagai
berikut :[rujukan?]
Publikasi
Setiap fungsi dan tugas humas adalah menyelenggarakan publikasi atau
menyebarluaskan informasi melalui berbagai media tentang aktivitas atau
kegiatan perusahaan atau organisasi yang pantas untuk diketahui oleh publik.[5]
Event
(Penyusunan program acara)
Macnamara (1996: 154) menyatakan bahwa special event adalah sebuah event
yang biasanya dilaksanakan untuk mendapatkan perhatian media yang bermuara pada
perhatian publik tentang perusahaan (atau organisasi) atau produk perusahaan .
Merancang acara tertentu atau lebih dikenal dengan peristiwa khusus (special
event) yang dipilih dalam jangka waktu, tempat, dan objek tertentu yang khusus
sifatnya untuk memengaruhi opini publik.[5]
News
(Menciptakan berita)
Berita adalah informasi yang belum diketahui oleh pihak penerimanya.Menurut
Rosady Ruslan menciptakan berita dilakukan melalui press release, news letter,
dan bulletin, dan hal lain yang mengacu pada teknis penulisan 5W + 1H (Who,
What, Where, When, Why, dan How) dengan sistematika penulisan "piramida
terbalik", yang paling penting menjadi lead dan intro yang kurang penting
diletakkan di tengah batang berita.[5]
Pemberdayaan
Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat (bahasa Inggris:Community Development)
secara umum merupakan kegiatan pengembangan masyarakat yang diarahkan untuk
memperbesar akses masyarakat untuk mencapai kondisi sosial-ekonomi-budaya yang
lebih baik apabila dibandingkan dengan sebelum adanya kegiatan pembangunan.[6]
Sehingga masyarakat di tempat tersebut diharapkan menjadi lebih mandiri
dengan kualitas kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik.[6] Program Community
Development memiliki tiga karakter utama yaitu berbasis masyarakat (community
based), berbasis sumber daya setempat (local resource based) dan berkelanjutan
(sustainable).[6] Dua sasaran yang ingin
dicapai yaitu: sasaran kapasitas masyarakat dan sasaran kesejahteraan.[6] Sasaran pertama yaitu
kapasitas masyarakat dapat dicapai melalui upaya pemberdayaan (empowerment)
agar anggota masyarakat dapat ikut dalam proses produksi atau institusi
penunjang dalam proses produksi, kesetaraan (equity) dengan tidak membedakan
status dan keahlian, keamanan (security), keberlanjutan (sustainability) dan
kerjasama (cooperation), kesemuanya berjalan secara simultan
Produk-produk
tertulis humas
Diantaranya adalah:
1.
Siaran pers yaitu informasi yang
mengandung nilai berita dan disampaikan oleh publik melalui media massa.
2.
Latar belakang (Backgrounder)
5.
Advetorial
7.
Lembaran
berita (Newsletter)
8.
Prospektus
9.
Penulisan komentar
pembaca
10.
Penulisah naskah
pidato
0 comments :
Post a Comment